Sebuah Sejarah Hijrahnya Rosullulah Dari Mekah Ke Madinah Ada Nilai Sosial Dan Budaya

Koran-beritaindonesia.online | KAB. SUKABUMI -Tahun Baru Islam 1447 H. Kecamatan Cikidang, tokoh ulama dan masyarakat Kecamatan Cikidang,
Gelar berbagai kegiatan, tabligh akbar, santunan yatim, pawai drumband, lomba marawis, hadroh, rampak bedug dan pawai obor.

Camat Cikidang Hasanudin S.STP. M.Si, mengatakan, pada peringatan Tahun Baru Hijriah 1447 H lebih meriah, pantia memberikan santunan untuk 75 anak yatim yang ada di Kecamatan Cikidang, Kab Sukabumi, sedangkan tahun baru Hijriah sebelumnya hanya memberikan santunan untuk 52 anak yatim.

“Alhamdulillah, di Kecamatan Ckidang khususnya peringatan tahun baru Hijriah selalu lebih meriah daripada peringatan tahun baru Masehi” katanya kepada Koran Berita Indonesia Online dilokasi acara.

Hasanudin menyampaikan, peringatan tahun baru Hijriah ini bukan hanya sebuah ritual saja tapi mengingatkan kita akan sebuah sejarah, dimana pada saat Rosulullah SAW sedang Hijrah dari Makkah ke Madinah, tentu saja ada nilai sejarah yang tertuang baik nilai sosial dan budaya.

“Diperingatinya tahun baru Hijriah ini bisa mengingatkan kita pada Baginda Nabi Muhammad SAW,” tegas Camat yang sudah tiga tahun menjadi Camat Cikidang ini.

Pada kesempatan yang sama Ketua Panitia Kecamatan Cikidang, KH Mustafa Kamal, memaparkan peringatan Tahun Baru Hijriah 1447 H Tingkat Kecamatan Cikidang, pihaknya mengadakan berbagai macam kegiatan
Tabligh Akbar, santunan yatim dan pawai obor.

“Kegiatan ini selalu rutin diadakan setiap tahun dimana acara tahun ini. Alhamdulillah, lebih meriah dari tahun lalu dan mudah mudahan kedepan akan lebih meriah lagi dari tahun ini,” paparnya.

Ditempat terpisah pada areal yang sama, Ustadz Soleh Nurpalah, pada ceramahnya menjelaskan, dengan memperingati tahun baru hijriah ini, sebagai umat Nabi Muhammad SAW. Kita harus bisa belajar hijrah, ada tiga hijrah, dari malas menjadi rajin, hijrah dari bodoh menjadi pintar dan hijrah dari orang yang pelit tidak pernah sedekah menjadi orang yang baik dan mau bersedekah.

“Dengan hijrahnya kita dari tiga sifat tersebut kita akan menjadi lebih baik dan mudah mudahan kita dapat dipertemukan dengan Baginda Rosulullah SAW di surga nanti, Aamiin,” jelasnya padanya pada hadirin.

(Adita Lestari/Deden Muhadi).
Editor : Edward. AN.

Share this content:

Post Comment