Koran-beritaindonesia.online | KOTA TANGERANG – Anggota Komisi XII DPR RI, Zulfikar Hamonangan, menggelar agenda reses di dua kelurahan berbeda dalam dua hari berturut-turut di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Pada Jumat (8/8/2025), reses digelar di Kelurahan Selapajang, sedangkan pada Sabtu (9/8/2025) dilanjutkan di Kelurahan Karang Anyar.

Reses ini menjadi ajang bagi legislator yang akrab disapa Bang Zul tersebut untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat di wilayah konstituennya.

Reses di Kelurahan Selapajang

Aspirasi yang disampaikan warga Selapajang berfokus pada perbaikan infrastruktur dan fasilitas penerangan. Warga mengeluhkan kondisi saluran air yang banyak rusak, lampu penerangan yang padam di sejumlah titik, jalan lingkungan yang rusak, serta adanya 14 rumah yang hingga kini belum memiliki meteran listrik sehingga terpaksa menumpang listrik dari tetangga.

“Meteran belum juga terpasang sampai sekarang, jadi kami pinjam listrik dari tetangga,” ungkap Dian, warga Selapajang.

Reses di Kelurahan Karang Anyar

Di Karang Anyar, persoalan yang mencuat meliputi tingginya pengangguran di kalangan pemuda, ketiadaan penutup gorong-gorong di beberapa titik, kebutuhan pemasangan meteran listrik gratis untuk 74 rumah, minimnya lampu penerangan jalan, serta tumpukan sampah yang jarang diangkut oleh dinas terkait. Warga juga meminta bantuan grobak sampah dan peningkatan stimulus bagi RT/RW.

“Banyak anak muda di sini yang masih menganggur, kami ingin ada pelatihan atau bantuan modal usaha dari pemerintah,” ujar Rudi (35), warga Karang Anyar.

Menanggapi beragam aspirasi di dua kelurahan tersebut, Zulfikar menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kebutuhan warga.

“Semua keluhan ini akan saya bawa ke rapat DPR dan saya komunikasikan ke pemerintah daerah maupun kementerian terkait. Reses ini bukan formalitas, tapi wadah untuk memastikan suara warga sampai kepada pengambil kebijakan,” tegasnya.

Kehadiran Zulfikar di dua lokasi dalam waktu berdekatan mendapat apresiasi dari warga. Mereka menilai sang legislator tidak hanya hadir, tetapi juga benar-benar mendengarkan keluhan dan siap memperjuangkannya di tingkat pusat maupun daerah.

Penulis: Hartawan – Lp

Editor: Edward AN