
Sanggar Budaya Congkar Persembahkan Tari Danding di Puncak Yubileum 150 Tahun SVD

Koran-beritaindonesia.online | LABUAN BAJO – Malam penuh sukacita tersaji di Lapangan Sepak Bola SMAK St. Ignatius Loyola, Labuan Bajo, perayaan syukur yubileum 150 Tahun Serikat Sabda Allah (Societas Verbi Divini/SVD) semakin semarak dengan penampilan memukau dari Sanggar Budaya Congkar asal Manggarai Timur, Jumat (22/8/2025).
Mereka menghadirkan tari tradisional “Danding”, sebuah tarian khas Manggarai yang sarat makna, tarian ini biasanya ditampilkan dalam upacara sakral atau perayaan besar sebagai ungkapan syukur, sekaligus sebagai sambutan penuh kehormatan bagi para tamu penting.
Danding dibawakan secara berkelompok dengan alunan pantun dan nyanyian berbalas antara pria dan wanita, sehingga menciptakan harmoni yang unik dan penuh energi.
Ketua Sanggar Budaya Congkar, Veri Gasring, menegaskan bahwa penampilan ini bukan sekadar hiburan, melainkan sebuah ungkapan hati.
“Danding ini kami persembahkan sebagai bentuk terima kasih keluarga besar Congkar, Elar, dan Bembe (Manggarai Timur) kepada Serikat SVD. Hingga saat ini, di Paroki Elar, Lengko Ajang, dan Mombok, para pastor SVD tetap setia berkarya melayani umat meski daerah kami terpencil, para misionaris SVD hadir dan berdedikasi penuh untuk kami,” ungkap Veri penuh syukur.
Dia menambahkan, meski tampil dengan kelompok kecil, sukacita mereka tidak terbatas.
“Rasa syukur kami tidak akan pernah terbayarkan atas segala perjuangan, inilah ungkapan kekaguman kami sebagai umat di paroki kami, kehadiran kami malam ini adalah bukti cinta dan terima kasih atas 150 tahun karya besar SVD,” lanjutnya.
Penampilan Sanggar Budaya Congkar malam itu menjadi salah satu suguhan istimewa dalam rangkaian perayaan Yubileum 150 Tahun SVD, menghadirkan bukan hanya keindahan seni, tetapi juga napas iman dan rasa syukur yang tulus dari hati umat.
Sementara itu, anggota sanggar
Wenseslaus Gusti Nunsi Madung berharap seluruh karya SVD di Bumi Flores tetap menyala menyapa kaum-kaum terpencil.
“Semoga cahaya yang telah dijaga SVD selama 150 tahun terus bersinar, menerangi semua manusia, khususnya di bumi Flores yang kita cintai ini.” ucapnya.
Penulis : Albert dan Marselino
Editor : Edward. An.
Post Comment