Koran Beritaindonesia.online |
LABUAN BAJO – Pemerintah Desa Belang Turi, Kecamatan Ruteng Kabupaten Manggarai menggelar pertemuan penting bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD), para Ketua RT, serta Bhabinkamtibmas setempat dalam rangka upaya pencegahan penyebaran hewan penular rabies (HPR) di wilayah, Selasa [4/11/2025]

Kegiatan ini berlangsung di Kantor Desa Belang Turi dan dihadiri oleh seluruh unsur Pemerintahan Desa serta tokoh masyarakat.

Pj Kepala Desa Belang Turi Kanisius Tulur, menyampaikan pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan koordinasi antar perangkat desa serta masyarakat dalam menghadapi potensi penyebaran rabies yang dapat membahayakan kesehatan warga.

“Kami mengimbau kepada seluruh warga untuk lebih waspada terhadap keberadaan hewan peliharaan, khususnya anjing, kucing, dan kera, hewan-hewan ini dipelihara dengan baik dan divaksinasi agar tidak menjadi sumber penular rabies,” ujar Kanisius

Dalam pertemuan tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Belang Turi juga memberikan arahan terkait langkah-langkah penanganan apabila ditemukan kasus gigitan hewan yang dicurigai terinfeksi rabies.

Dia juga menegaskan pentingnya melaporkan setiap kejadian kepada pihak desa atau kepolisian untuk ditindaklanjuti dengan cepat.

Selain itu, para Ketua RT dan anggota BPD turut berdiskusi mengenai rencana pelaksanaan sosialisasi kepada masyarakat, termasuk pendataan hewan peliharaan dan koordinasi dengan dinas terkait untuk program vaksinasi hewan.

Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen bersama seluruh pihak menyetujui untuk memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan dan kesehatan lingkungan Desa Belang Turi dari ancaman rabies.

Penulis Marselino.
Editor : Edward. AN.