Koran-beritaindonesia.online | KAB. FLORES TIMUR – Langkah nyata menjawab tantangan akses air bersih di wilayah pesisir Timur Indonesia, TNI Angkatan Laut menggelar misi kemanusiaan di Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur.

Rombongan Perwira Tinggi dipimpin langsung oleh Danlantamal VII Kupang Laksamana Pertama TNI Irwan S.P. Siagian, M.Tr.Opsla., menyambangi Pulau Adonara untuk menyerahkan bantuan pipanisasi kepada warga yang telah lama hidup dalam keterbatasan air bersih.

Dari Pelabuhan PPI Amagarapati Rombongan berangkat menggunakan Kapal Patroli 2004 Ditpolairud Polda NTT, dikawal KP.P. Timor 3016 setelah tiba di Pelabuhan Terong langsung menuju Kantor Camat Adonara Timur, Minggu (13/7/2025).

Masyarakat menyambut hangat
dengan tarian tradisional hedung untuk kedatangan para prajurit TNI AL, menandakan harapan besar terhadap bantuan yang dibawa.

Laksamana Irwan, menegaskan bahwa kehadiran TNI AL tak hanya menjaga wilayah laut tetapi juga ikut serta memperjuangkan hak-hak dasar warga di wilayah terpencil.

“Ini bukan sekadar pengiriman logistik, tapi bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap kehidupan masyarakat pesisir,” ujarnya.

Bantuan pipanisasi yang diserahkan sebanyak 386 batang pipa, terdiri dari,
Pipa HDPE 3 inci sepanjang 176 meter (Desa Puhu), 790 meter dan 1.378 meter di lokasi rawan tekanan tinggi,
sedangkan Pipa Galvanis 2 inci sepanjang 4.283 meter, menghubungkan Desa Lamalota ke Bak Induk Paroki di Desa Nihaona

Kesepuluh Desa yang akan menerima bantuan mencakup Bungalawan, Bedalewun, Lewat, Nihaone, Lewokeda, Lewokeleng, Lewoblolong, Bayuntaa, Lamawolo dan Dokeng, Desa yang selama ini bergantung pada air hujan dan sumber mata air jauh di pegunungan.

Yayasan Tunas Bakti Nusantara berperan aktif dalam memetakan kebutuhan masyarakat dan menggalang dukungan sehingga dapat berkolaborasi Sipil dan Militer.

Sejumlah perwira tinggi turut serta termasuk Komandan Lanal Maumere Letkol Laut (P) Yoyok Ary Nugroho Achmar Syarifudin, juga perwakilan dari TNI AD dan Kepolisian lokal.

Peta jalur pipanisasi yang diperlihatkan langsung kepada Danlantamal menjadi bukti bahwa pembangunan ini telah dirancang secara matang.

“Semoga kegiatan ini berjalan lancar sesuai harapan,” ujar Irwan, yang didampingi Camat Ile Boleng dan perwakilan yayasan di Pelabuhan Terong.

Program pipanisasi ini menandai pendekatan baru: pembangunan berbasis keadilan, kolaborasi dan kepedulian lintas sektor di tengah krisis iklim dan kesenjangan pembangunan, langkah TNI AL dan para Mitranya, lebih dari Sekadar Infrastruktur menjadi harapan baru bagi masyarakat Adonara Timur.

(Petrus Jando – Kepala Biro Manggarai Barat).
(Albert Wilyam Keranz – Kordinator Flores NTT).

Editor : Edward. AN.