Koran Beritaindonesia.online |
LABUAN BAJO – Seorang gadis berinisial MS (25) warga Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, menjadi korban dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang pria berinisial M.

Kejadian tersebut berlangsung pada Minggu dini hari (26 Oktober) saat korban bersama rekannya pulang dari tempat kerja di Mawatu Hotel.

Berdasarkan keterangan korban, peristiwa bermula ketika ia bersama rekan kerjanya pulang dari Hotel Mawatu menggunakan sepeda motor, saat melintas di depan kantor DPRD Kabupaten Manggarai Barat, keduanya merasa diikuti oleh dua orang pria yang juga mengendarai sepeda motor.

Ketika sampai di tikungan depan tempat pencucian mobil pelaku menyalip motornya di depan MS sambil berteriak “Berani e”, motor yang dikendarai pelaku melaju di depan motornya MS sambil zig zag.

Karena merasa takut MS mengambil sepatu dan memegangnya untuk menjaga diri kalau pelaku melakukan hal yang tidak terduga.

Korban MS bersama rekannya sempat menyalibkan motornya di depan pelaku namun karena merasa disalib, pelaku menyerempet motor MS dan MS hampir terjatuh, korban MS kaget lalu berteriak” wee gila bawa motor bikin orang celaka”

Ketika tiba di depan Villa Niang Ando Cowang Dereng, korban dan rekannya dihadang oleh kedua pria tersebut.

Salah satu pelaku yang diketahui berinisial M (48) turun dari motor, kemudian menghampiri korban, dan sempat terjadi perdebatan antara M dan MS sampai situasinya memanas M langsung mencekik serta mendorong MS hingga terjatuh.

Akibat kejadian itu, helm dan kacamata korban terpental, sementara MS mengalami luka di bagian wajah, warga sekitar yang melihat insiden tersebut segera datang memberikan pertolongan.

Melihat banyaknya warga, pelaku sempat berusaha melarikan diri namun kunci motornya lebih dulu diamankan oleh korban.

Polisi yang tiba di lokasi segera mengamankan M bersama rekannya,
korbanpun sudah melakukan Visum di Puskesmas Labuan Bajo.

Pihak keluarga korban meminta kepolisian segera memproses kasus ini secara serius dan menahan pelaku agar tidak terjadi hal serupa dikemudian hari.

“Kami berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan ini dan menahan pelaku, sedangkan korban masih trauma atas kejadian tersebut dan kami khawatir keselamatannya jika pelaku masih bebas berkeliaran,” ujar salah satu anggota keluarga korban saat ditemui ini Senin (28/10/2025).

Sementara itu, pihak Polres Manggarai Barat dikabarkan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut dan telah mengumpulkan sejumlah keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian, sampai berita ini ditayangkan pelaku masih di proses oleh pihak Kepolisian.

Penulis : Emanuel/ Maria/ Awi.
Editor : Edward. AN.